Mungkin temen-temen pernah mendengar nama Jubing Kristianto? Beliau adalah salah seorang maestro solo classical guitar, yang terkenal dengan karyanya yang mentranspose-kan lagu-lagu anak-anak seperti Becak, Hujan dll menjadi sebuah permainan solo gitar yang padat nada. Beliau juga telah mengeluarkan 2 buah album solo akustik, yang pertama berjudul Becak Fantasy, Hujan Fantasy. Album-album ini berisikan lagu-lagu instrument solo classic, yang dimainkan apik oleh seorang maestro gitar klasik Jubing Kristianto.

Nah, baru-baru ini Mr. Jubing mengadakan coaching clinic di SBM ITB, hari kamis tanggal 4 Desember. Yah, walaupun saya tidak begitu bisa main gitar, tapi saya sangat berantusias untuk menghadiri coaching clinic tersebut, demi bisa melihat langsung seorang Jubing Kristianto. Dan ternyata acara tersebut memang membuat saya sangat kagum dengan permainannya. Benar-benar mirip seperti di CD audionya..wow...
Tapi sayang sekali sih, dari sekian undangan yang saya ajak, ternyata semuanya berhalangan..yaaah...Nonton sendirian deh..

Keesokan harinya, Mas Jubing mengadakan konser amal yang bertajuk "1001 Wajah Gitar Akustik" (lupa namanya). Tiketnya mahal sih (kalo dari ukuran kantong mahasiswa) yaitu 50.000 untuk kelas Eksekutif, 75.000 untuk kelas VIP, dan 150.000rb untuk kelas VVIP(+CD Hujan Fantasy). Tapi yang menariknya disini, kalau temen-temen dateng di coaching clinic, ada bagi-bagi tiket gratis dan discount gila-gilaan bagi peserta yang berpartisipasi untuk bertanya. Haha..
Tapi sayang sekali sih saya nggak bertanya (padahal kalo bertanya mungkin dapet tiket gratis ya?) soalnya pertanyaannya pada berbobot semua.waduh.. Tapi setidaknya saya dapet hoki tiket VIP yang diskon jadi 35.000rb. Asik..Berangkat sudah..


Overall mengenai konser, sebagian lagu-lagunya sudah pernah dibawakan pada coaching clinic, namun tetep saja bikin heboh. Jubing juga sempat berkolaborasi dengan penyanyi dewasa dan penyanyi anak-anak (namanya lupa), serta bersama Cucu Menantunya Gesang (pengarang lagu Bengawan Solo). Seru banget deh pokoknya, kolaborasi antara sang maestro gitar klasik dan sang maestro perkusi. Perkusinya sendiri menggunakan kendang jawa/sunda, cymbal, dan semacam kendi yang bila dipukul mengeluarkan suara kyk suara kendang di dalam air (kyk ada efeknya).seru deh..
MC yang membawakan acaranya juga menarik, yaitu mas Ananda B. (klo gk salah namanya). Beliau bersama Jubing selalu pentas bersama sang MC, bahkan pada videoklip Becak Fantasy, Mas Ananda juga ikut serta menjadi Aktor. Sungguh kocak dan berwawasan..haha..

Permainan Jubing memang sungguh mengesankan. Kemampuan beliau mengubah lagu-lagu anak-anak yang sudah berangsur-angsur mulai ditinggalkan menjadi sebuah komposisi instrument gitar yang menarik sungguh patut diacungi jempol. Dedikasi beliau untuk memasyarakatkan permainan Solo Gitar Klasik memang sungguh hebat. Sayapun menjadi tertantang untuk mencobanya (nunggu duit untuk beli gitar dulu). Memang hebat lah Sang Mastah Jubing Kristianto..

Speciall thanks to : Jubing Kristianto dan para pendukungnya pada konser, Tita yang udah ngasi tiket gratis (thx juga info acaranya.hehe..), gunarta yang ikut serta nonton..Semoga sukses..